Teknologi suspensi tersebut dipadukan dengan penggunaan laser pada headlamp. Laser akan mendeteksi kondisi jalan pada jarak 10 meter. Kemudian suspensi akan menyesuaikan dengan apa pun kondisi jalan. Dengan kondisi ini, penumpang tidak akan merasakan guncangan di jalan berlubang sekali pun.
Di bagian dalam, F700 menawarkan kenyamanan yang luar biasa. Ini dapat dilihat dari sistem jok yang dapat diputar kelima arah. Sehingga jok depan dapat diseting berhadapan dengan penumpang di belakangnya. Tak ketinggalan layar plasma 51 cm 3 dimensi dengan sistem audio surround. Posisi legroom juga luas sehingga kaki penumpang belakang dapat diluruskan tanpa menyentuh jok depan.
Bagi pengemudi, Mercedes menyediakan teknologi yang disebut Human Machine Interface. Kaca spion akan bergerak sesuai pergerakan mata. Sehingga pengemudi tidak perlu banyak menengok untuk melihat kondisi sekitar kendaraan.
F700 dilengkapi dengan teknologi komputer yang dapat bicara.
Komputer bernama Gloria akan melayani penumpang. Mau chatting, mengganti channel televisi, meminta ditunjukkan jalan sesuai dengan arahan navigasi, atau aktivitas apa pun, tinggal memakai perintah suara saja.
Mercedes mengeluarkan mobil konsep masa depan dengan seri F-700. Kabarnya mobil senilai Rp18,2 miliar tersebut akan dilansir ke pasar global pertengahan dekade depan. Model F-700 sebenarnya merupakan pengembangan dari model S-Class yang ada sekarang.
Hanya lebih kurus namun desain ekteriornya lebih menyiratkan arti mendalam dan kental nuasa klasik. Selain itu juga nampak cantik dan pintar. Dengan mengusung teknologi Pre-Scan Suspension yang menawarkan kenyamanan, tak berlebihan jika F-700 juga bisa disebut sebagai mobil karpet terbang.
Teknologi suspensi tersebut dipadukan dengan penggunaan laser pada headlamp. Laser akan mendeteksi kondisi jalan pada jarak 10 meter. Kemudian suspensi akan menyesuaikan dengan apa pun kondisi jalan. Dengan kondisi ini, penumpang tidak akan merasakan guncangan di jalan berlubang sekali pun.
Di bagian dalam, F700 menawarkan kenyamanan yang luar biasa. Ini dapat dilihat dari sistem jok yang dapat diputar kelima arah. Sehingga jok depan dapat diseting berhadapan dengan penumpang di belakangnya. Tak ketinggalan layar plasma 51 cm 3 dimensi dengan sistem audio surround. Posisi legroom juga luas sehingga kaki penumpang belakang dapat diluruskan tanpa menyentuh jok depan.
Bagi pengemudi, Mercedes menyediakan teknologi yang disebut Human Machine Interface. Kaca spion akan bergerak sesuai pergerakan mata. Sehingga pengemudi tidak perlu banyak menengok untuk melihat kondisi sekitar kendaraan.
F700 dilengkapi dengan teknologi komputer yang dapat bicara.
Komputer bernama Gloria akan melayani penumpang. Mau chatting, mengganti channel televisi, meminta ditunjukkan jalan sesuai dengan arahan navigasi, atau aktivitas apa pun, tinggal memakai perintah suara saja.
0 comments:
Posting Komentar